PENDAHULUAN
Organisasi dan Pengembangan Kelompok
Ilmiah Remaja ( KIR )
Perubahan yang serba cepat di sekitar kita
akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengubah tatanan hidup
yang lebih global baik fisik maupun psikis. Kemajuan tersebut ternyata tidak
hanya berdampak positif seperti yang diharapkan dalam memajukan kesejahteraan
hidup manusia, tetapi semakin tidak terkendali dan kompleks seperti ekses
polusi dari teknologi, ekses pengangguran dari pengalihan tenaga manusia ke
mesin, dan semakin langkanya sumber daya manusia yang turut memojokkan manusia
dalam kompetisi global tersebut.
Oleh karena itu diperlukan sumberdaya
manusia yang berkualitas, berbeda dari sekedar manusia seperti masa lalu.
Mereka diharapkan mampu mengantisipasi dunia global dengan tuntutan teknologi
canggih beserta pemecahan masalahnya dan mampu dengan cepat mengantisipasi
perubahan-perubahan yang mempunyai pemikiran analisis yang tajam, dan
kreativitas yang tinggi serta peka akan tantangan persoalan-persoalan yang ada
disekitarnya. Kemampuan seperti ini sukar lagi diperoleh melalui sekolah dengan
kurikulum seperti saat ini. Untuk itu diperlukan terobosan-terobosan
pembelajaran untuk mengejar atau mengakselerasi pencapaian kompetensi remaja
dalam kompetisi tuntutan zaman yang terus meningkat.
Salah satu bentuk terobosan yang dapat
dilakukan dengan memanfaatkan jalur-jalur pendidikan yang non-kurikuler, berupa
kegiatan yang mengubah remaja sebagai sumberdaya manusia yang mampu melakukan inovasi
dan pengembangan iptek.
Sementara itu perlu dilakukan usaha yang
sifatnya segera dan nasional mengenai sikap dan kesadaran remaja akan
pentingnya sikap dan minat terhadap penelitian dan ilmu pengetahuan. Adanya gap
antara remaja dan bidang tersebut disebabkan: kurangnya lembaga atau perorangan
yang peduli akan pentingnya “research-minded” bagi remaja, terbatasnya
kesediaan sarana dan belum adanya suatu kurikulum ke arah tercapainya wawasan
ilmiah bagi remaja
Remaja secara potensial mempunyai
sikap-sikap yang menunjukkan kesadaran dan minat terhadap sains yang sangat
tinggi. Namun dalam perkembangannya masih sedikit suatu wadah maupun pihak yang
melakukan intervensi secara terencana kepada pengembangan sikap-sikap saintifik
yang sudah ada. Bila pun ada pengembangan diri pada subyek, maka pada akhirnya
terbentur pada sistem yang tidak kondusif untuk mendorong perkembangan sikap
saintifik tersebut.
Oleh karena itu suatu terobosan untuk
mengoptimalkan kaderisasi pengembangan teknologi iptek sangat dibutuhkan untuk
membuka peluang bagi tumbuhnya upaya untuk medorong pembinaan, pemacuan dan
pemupukan bakat penelitian secara lebih terpadu dengan memanfaatkan remaja
sebagai sumber daya manusia yang mampu melakukan pengembangan dan
inovasi-inovasi baru dalam bidang iptek.
a. Pengertian KIR
Kelompok
ilmiah remaja (disingkat KIR) adalah kelompok remaja yang melakukan serangkaian
kegiatan yang menghasilkan karya ilmiah. KIR merupakan kegiatan ekstrakurikuler
di SMP, SMA, SMK, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, maupun pondok pesantren.
Ekstrakurikuler ini merupakan organisasi yang sifatnya terbuka bagi para remaja
yang ingin mengembangkan kreativitas, ilmu pengetahuan, dan teknologi pada masa
kini maupun masa yang akan datang.
Sejarah
Youth Science
Club (disingkat YSC) awalnya dibentuk bagi remaja yang berusia 12-18 tahun oleh
UNESCO pada tahun 1963, tetapi pada tahun 1970 batasan usia tersebut diubah
menjadi 12-21 tahun. Di Indonesia, Youth Science Club dikenal dengan nama
Kelompok Ilmiah Remaja yang terbentuk atas inisiatif remaja Indonesia itu
sendiri. Pembentukannya diawali pada tahun 1969 saat koran Harian Berita Yudha
membentuk Remaja Yudha Club (RYC). Selanjutnya, setelah difasilitasi oleh LIPI
dan mengalami perkembangan, maka Remaja Yudha Club berubah menjadi Kelompok
Ilmiah Remaja. Istilah ini masih digunakan hingga saat ini, dan masih aktif
dilaksanakan di berbagai sekolah di seluruh Indonesia.
b. Tujuan KIR
Secara umum
KIR memiliki tujuan meningkatkan kreatifitas,pengalamanan dan disiplin serta
daya juang untuk menguasai IPTEK pada masa kini dan masa depan. Kegiatan ini
bertujuan untuk mengembangkan sikap ilmiah, kejujuran dalam gejala alam yang
ditemui dalam kehidupan dengan kepekaan yang tinggi berdasarkan metode yang
sistematis, objektif, rasional, dan berprosedur. Sehingga kegiatan tersebut
dapat memberikan kompetensi pengembangan diri dalam kehidupan.
Tugas Pokok
Tugas pokok Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) SMAN 1 Bungoro
antara lain adalah:
1. Tugas umum yaitu menentukan Program Kerja (Proker) selama
satu tahun kedepan melalui Musyawarah KIR (MUSKIR) dengan berlandaskan Visi dan
Misi KIR SMAN 1 Bungoro.
Secara
khusus Tujuan KIR adalah:
1. Meningkatkan kemampuan dan kreatifitas
siswa secara ilmiah.
2. Menyiapkan remaja menjadi calon ilmuan
muda.
3.Meningkatkan rasa ingin tahu (couriosity)
dalam usaha mengadaptasi,menggunakan dan memanfaatkan serta mengikuti
perkembangan IPTEK.
4. Meningkatkan kesadaran,disiplin dan
daya juang untuk memiliki dan menguasai IPTEK.
5. Merangsang
remaja untuk mengimplementasikan metode,teknik serta prosedur ilmiah.
6.
Mengembangkan sikap ilmiah,kejujuran dan memecahkan gejala alam yang ditemui.
7. Membina dan menanamkan sikap yang terpuji, jujur, bekerja
sama dalam satu organisasi tanpa membeda-bedakan.
8. Menggali dan mengembangkan kompetensi dan potensi kreatif daya analisa anggota sebagai media pembelajaran eksternal.
8. Menggali dan mengembangkan kompetensi dan potensi kreatif daya analisa anggota sebagai media pembelajaran eksternal.
9. Menjalin dan mempererat hubungan antar ekskul atau
komunitas lainnya serta para warga sekolah SMAN 1 Bungoro.
Fungsi
Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) SMAN 1
Bungoro, berfungsi sebagai wadah untuk merencanakan, melaksanakan, dan
mengembangkan kegiatan ekstrakulikuler di SMAN 1 Bungoro yang dijiwai semangat
kerja sama antar anggotanya.
c. Manfaat KIR
Manfaat
Kelompok
Ilmiah Remaja yang rencanaya akan dikembangkan di sekolah mempunyai beberapa
manfaat bagi siswa, guru, sekolah dan masyarakat. Manfaat tersebut antara lain
adalah sebagai berikut:
1. Manfaat K I R bagi siswa adalah :
- Meningkatkan daya nalar dan daya kreasi.
- Menambah wawasan terhadap IPTEK
- Membangkitkan rasa ingin tahu
- Meningkatkan minat baca
- Meningkatkan ketrampilan berbahasa baik lisan maupun tulisan.
- Membangkitkan rasa keingintahuan terhadap fenomena alam yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Meningkatkan kemampuan berpikir terhadap fenomena-fenomena alam.
- Meningkatkan kreativitas yang menumbuhkan kemampuan berkreasi dan daya kritis.
- Mengenal cara-cara berorganisasi yang baik.
- Membangkitkan motivasi belajar dan berkompetisi positif
- Meningkatkan daya nalar
- Sebagai wahana untuk menempa kedewasaan sikap dan kepribadian.
- Mengenal sifat-sifat ilmiah, jujur, optimis, terbuka, percaya diri, toleransi, kreatif, kritis, dan skeptis.
- Sebagai ajang uji coba prestasi dan prestise.
- Membuka kesempatan untuk mendapat prioritas melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan berkualitas.
2. Manfaat K I R bagi guru adalah :
1. Menambah
wawasan IPTEK secara luas
2. Menambah ketrampilan membimbing KIR dan
siswa.
3. Meningkat
minat baca.
4. Menambah pengetahuan dan menunjang
pelajaran di sekolah.
5. Mengenali sikap-sikap siswa lebih
mendalam.
6. Meningkatkan keterampilan dalam pembimbingan KIR dan
karya ilmiah remaja dan para siswa,
7. Menambah khasanah pengetahuan yang dapat mendukung
pelajaran formal di sekolah, dan
8. Menambah nilai prestasi (angka kredit guru)
3.
Manfaat KIR bagi sekolah adalah:
1. Memberikan
nilai tambah dan kredibilitas sekolah
2. Menambah ketrampilan dalam mengelola
dan mengembangkan sekolah
3. Ikut membentuk iklim ilmiah di sekolah
4. Wahana yang efektif untuk mengembangkan potensi dan sistematisasi
pengalaman antar sekolah,
5. Membangun dan memperluas hubungan kerja sama dengan
instansi terkait.
6.
Meningkatkan situasi dan kondisi sekolah yang kondusif dalam belajar.
7. Menambah
fungsi sekolah sebagai tempat pengembangan riset atau penelitian
4. Manfaat bagi masyarakat adalah:
- Meningkatkan sikap kritis dan terbuka terhadap permasalahan yang terjadi di lingkungan,
- Membantu memberikan alternatif penyelesaian beberapa persoalan sosial budaya seperti kenakalan remaja, dekadensi moral, dan lain-lain melalui kegiatan penelitian,
- Membangun dan meningkatkan kesadaran bahwa kemajuan bangsa dapat dicapai melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan
- Meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan.
D. Bentuk Organisasi KIR di Sekolah
Organisasi adalah sarana untuk mencapai tujuan sehingga dengan demikian
organisasi bukanlah tujuan utama dari KIR. Organisasi harus disusun secara
fleksibel berdasarkan kondisi dan situasi di sekolah setiap siswa dapat
terlibat,berpartisipasi dalam memajukan dan mengembangkan KIR dan iklim ilmiah
harus dikembangkan di lingkungan sekolah.
E. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan kemampuan intelektual siswa yang tercermin dalam
sikap dan tindakannya yang berdasarkan pada proses berfikir ilmiah dalam
meningkatkan prestasi dan peran aktifnya dalam pembangunan nasional.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan siswa dalam cara berpikir ilmiah
dalam bidang penelitian
b. Meningkatkan kepakaan siswa terhadap masalah yang muncul
dalam lingkungan serta memecahkan melalui penelitian ilmiah.
c. Meningkatkan pengalaman siswa dalam melakukan penelitian
tentang berbagai permasalahan yang ada di lingkungan sekitarnya.
d. Bersama-sama menciptakan karya ilmiah yang inovatif
F. Sasaran
Sasaran pembinaan dan pengembangan KIR
a. Sasaran langsung yaitu siswa yang tergabung dalam KIR
b. Sasaran tidak langsung yaitu siswa yang tidak tergabung
dalam KIR,guru-guru dan unsur di luar lingkungan sekolah
G. Arah Pembinaan
Arah pembinaan dan pemngembangan Kelompok
Ilmiah Remaja (KIR) ditujukan pada pengembangan yang memiliki keselarasan dan
keutuhan antara manusia terhadap Tuhan YME dan dengan lingkungan hidupnya
H. Materi Pembinaan
1. Pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan YME melalui peningkatan
pemahaman IPTEK dengan berbagai kegiatan keilmuan.
2. Pembinaan
kepemimpinan siswa melalui peningkatan kemampuan siswa dalam kepemimpinan di
organisasi.
3. Pembinaan
potensi keilmuan siswa melalui peningkatan pemberdayaan potensi diri siswa
dalam memanfaatkan kemampuan akademis yang dimiliki dan pengembangan diri siswa
dalam melakukan proses berpikir dan berperilaku ilmiah.
I. Sarana Pendukung Kegiatan
Sarana pendukung yang digunakan Kelompok
Ilmiah Remaja (KIR) SMAN 1 Bungoro sebagai pendukung kegiatan dalam upaya
mengembangkan dan meningkatkan kualitas kegiatan penelitian yaitu:
1. Perpustakaan Sekolah
2. Laboratorium Kimia
3. Laboratorium Fisika
4. Ruang perekayasaan
5. Peralatan Eksperimen
J. Kerjasama Antar Lembaga
Untuk mengembangkan kegiatan penelitian,
pada saat ini kami anggota KIR SMAN 1 Bungoro telah menjalin kerjasama secara
tidak langsung dengan lembaga dan Institusi yang cukup kompeten dalam
menyediakan fasilitas informasi
1. LAPAN (Lembaga
Penerbangan dan Antariksa Nasional)
2. BATAN (Badan Tenaga Nuklir Nasional)
3. Lembaga Bimbingan
Belajar CREATIVE
4. Perguruangan Tinggi Negeri / Swasta yang terkait
5. Peneliti dan Ilmuwan yang terkait
6. LIPI
Dan nantinya juga akan mencoba menjalin kerjasama dengan
lembaga pemerintah daerah kab. Pangkep, antara lain:
1. Dinas Pertanian,Peternakan dan Perkebunan Kab. Pangkep
2. Dinas Perikanan dan Kelautan
Kab.Pangkep
3. Dinas Kehutanan Kab.Pangkep
4. DIKNAS
K. PROGRAM KEGIATAN
A. Pokok-pokok Program Kegiatan
Program kegiatan
terdiri dari empat pokok kegiatan yaitu
1. Program Kegiatan Organisasi
Program kegiatan organisasi disusun untuk mendukung seluruh kegiatan internal organisasi yang meliputi.
Program kegiatan organisasi disusun untuk mendukung seluruh kegiatan internal organisasi yang meliputi.
a. Rekrutmen anggota baru
b. Pelatihan anggota baru
c. Orientasi kegiatan organisasi KIR
d. Program jangka pendek dan panjang
e. Pembentukan kepengurusan KIR
f. Penyusunan program kegiatan tahunan
g Pembentukan kepanitiaan kegiatan
h.Pelaksanaan program kegiatan penelitian
2. Program Kegiatan Pendidikan dan Latihan
Program kegiatan diklat disusun oleh Ketua Umum dan guru Pembina KIR sebagai kegiatan inti KIR meliputi :
Program kegiatan diklat disusun oleh Ketua Umum dan guru Pembina KIR sebagai kegiatan inti KIR meliputi :
a. Pendidikan Dasar bagi anggota baru
b. Latihan dan praktek penelitian
c. Presentasi proposal dan hasil penelitian
3. Program Kegiatan / Penelitian Lanjutan
Program ini ditujukan bagi siswa yang telah mampu dan cakap
melaksanakan sekurang-kurangnya satu kali penelitian dan memahami penyusunan
karya tulis dengan prosedur penelitian yang baku diantaranya
a. Menyusun proposal penelitian
b. Melakukan penelitian lapangan
c. Melakukan bimbingan kegiatan penelitian
d. Menyusun laporan penelitian
e. Melakukan presentasi ilmiah
4. Program
Kegiatan Eksternal dan Kemasyarakatan
a. Mengikuti diklat
a. Mengikuti diklat
b. Mengadakan diklat antar sekolah
c. Mengikuti lomba IPTEK tertulis
d. Pemberdayaan masyarakat pemulung
e. Mengikuti lomba sainsfair
f. Pengenalan teknologi terapan hasil karya organisasi
L. Pendanaan
1. Iuran anggota KIR (Rp.350/hari)
2. Anggaran
Sekolah
3. Partisipasi dan
Peran serta orang tua murid
4. Sumbangan instansi/lembaga
5. Masyarakat yang bersifat kolektif
6. Usaha organisasi
yang tidak mengikat
DASAR ORGANISASI KELOMPOK ILMIAH
REMAJA
( K I R )
SMA NEGERI 1 BUNGORO
A. Identitas diri
1. Nama Organisasi
Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) SMAN 1 Bungoro
Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) SMAN 1 Bungoro
2. Alamat
Organisasi
Jalan Andi Mappe No.01 Kec.Bungoro Telp 0410-22128/081998415316
Jalan Andi Mappe No.01 Kec.Bungoro Telp 0410-22128/081998415316
3. Kompetensi Utama
a. Pelatihan dan pengembangan pendidikan ekstrakurikuler di bidang penelitian ilmiah siswa
a. Pelatihan dan pengembangan pendidikan ekstrakurikuler di bidang penelitian ilmiah siswa
b. Pemberdayaan siswa di bidang IPTEK
c. Pembentukan Kepribadian siswa dalam bermasyarakat
Tugas Pokok
Tugas pokok Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) SMAN 1 Bungoro
antara lain adalah:
Tugas Umum meliputi:
1.
Tugas umum yaitu menentukan Program Kerja (Proker)
selama satu tahun kedepan melalui Musyawarah KIR (MUSKIR) dengan berlandaskan
Visi dan Misi KIR SMAN 1 Bungoro
Tugas khusus meliputi:
- Membina dan menanamkan sikap
yang terpuji, jujur, berkerja sama dalam satu organisasi tanpa
membeda-bedakan.
b. Menggali dan mengembangkan kompetensi dan potensi kreatif daya analisa anggota sebagai media pembelajaran eksternal.
Program Kerja KIR SMANBO
Program Kerja Jangka Panjang Meliputi:
- MOS dan Perekrutan anggota baru.
- MUSYAKIR.
- Kerjasama dengan KIR sekolah lain.
- Pelantikan anggota baru KIR SMAN I Bungoro.
- Observasi ke Lembaga Pemerintahan atau Perusahaan Umum.
- Pelantikan Lencana.
- Pengadaan dan pengelolaan Mading serta penerbitan majalah khusus KIR.
- Pengenalan dasar Organisasi KIR SMAN I Bungoro ke SLTP.
- Mengikuti serta mengadakan Lomba serta Seminar atas persetujuan ketua dan anggota.
- Mengadakan kerjasama dengan Organisasi lain.
- Study Banding ke KIR lain.
- Pemeliharaan, pembaharuan, dan pengembangan alat – alat percobaan Ilmiah.
- Pameran alat – alat Ilmiah.
- Pengadaan Balai Usaha Kecil KIR (BUKK).
- Perbaikan ruang kesekretariatan.
- Menjalankan program Khusus KIR SMANBO berupa serangkaian kegiatan penelitian dan pengembangan iptek
Jangka Pendek, meliputi :
1. Pengelolaan
perpustakaan kecil khusus anggota KIR SMAN 1 Bungoro.
2. Pemanfaatan
dan pengelolaan lahan di sekitar ruang kesekretariatan KIR SMAN 1 Bungoro
(dimana pelaksanaannya disesuaikan dengan kondisi).
3. Pertemuan
setiap dua minggu sekali dan pemberian materi minimal dua bulan sekali
(kegiatan dapat diubah bila menemui hambatan dan kendala).
4. Rapat
pemberian materi pra pertemuandan evaluasi pasca pertemuan.
5. Melengkapi
dan memelihara ruang kesekretariatan.
6. Pembentukan
tugas piket dan pelaksanaannya.
7. Pengadaan
senam, jalan sehat dan olahraga.
Kedudukan KIR
Salah satu bentuk kegiatan ektra
kurikuler diadakan diluar jam efektif belajar mengajar di sekolah,
Mempunyai kepengurusan tersendiri
tetapi bukan merupakan organisasi tersendiri,
SK. Mendikbud RI No. 0461/U/1984,
Keputusan Dirjen Keorganisasian OSIS, secara organisatoris KIR merupakan
lembaga otonom disekolah yang memiliki jalur kordinasi dengan OSIS.
Komponen yang terlibat
dalam KIR
Anggota
- Siswa SMAN 1 Bungoro yang mempunyai minat/bakat dalam pengkajian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
- Memiliki semangat, kegemaran, serta kemampuan melakukan pengkajian dan penelitian dengan cara :
A. Membiasakan
membaca dan mempelajari buku-buku ilmu pengetahuan dan teknologi secara mandiri
B. Membiasakan
bertanya tentang hal-hal yang belum jelas maupun yang telah jelas terhadap
sesuatu masalah untuk menuju kesempurnaan pemahaman
C. Memiliki
kemampuan memilih dan mengumpulkan informasi yang bermanfaat
Pengurus/Pengelola
- Remaja yang menjadi pengurus KIR SMAN 1 Bungoro diangkat dari anggota yang dipandang memiliki kemampuan lebih dibandingkan dengan yang lain
Guru Pembimbing
- Memberikan bimbingan dalam kegiatan KIR,
- Memotivasi, menumbuhkan semangat siswa/anggota KIR,
- Tempat untuk bertanya dan berkonsultasi mengenai kegiatan KIR khususnya mengenai penulisan karya ilmiah, dan
- Membimbing dalam keorganisasian KIR
Karyawan/Tenaga Administratif
- Secara tidak langsung membangun sesuai dengan tugasnya melaksanakan pelayanan pada guru dan siswa
- Memberikan informasi mengenai penggunaan peralatan (laboratorium) dalam penelitian
- Membantu tugas-tugas administratif seperti membuat surat izin riset/penelitian, dan lain-lain
Pimpinan/Kepala Sekolah
- Menumbuhkan iklim yang kondusif
- Membuat kebijakan yang berkaitan dengan pengalokasian dana, penyediaan sarana dan prasarana yang diperlukan KIR
Latar Belakang
Berawal dari minat bersama untuk membuat sebuah karya ilmiah dan untuk
menghidupkan kembali organisasi KIR di SLTA yang telah lama hilang khususnya di
SMAN 1 Bungoro. kami segenap siswa siswi SMAN 1 Bungoro yang memiliki minat
untuk berkarya dalam bidang sains teknologi bersama-sama membangun organisasi
ini secara amatir untuk dapat bersatu mengumpulkan gagasan atau ide yang berlandaskan
teori fisika kimia untuk diwujudkan dalam sebuah karya ilmiah yang dapat
dibanggakan untuk diri sendiri pada khususnya dan nama baik sekolah pada
umumnya. KIR juga kami bentuk untuk menjadi suatu organisasi forum sains yang
dimana kami disini saling bertukar ilmu pengetahuan untuk menambah wawasan yang
sebelumnya kami dapatkan lewat membaca buku dan browsing internet yang kami
jadikan sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan eksperimen sains. Dalam
organisasi KIR SMANBO juga rencananya kami bentuk menjadi forum suara sains
yang kami sebut FORKIR SMANBO alias Forum kelompok ilmiah remaja SMAN 1
Bungoro. Forum Kelompok ilmiah Remaja SMAN 1 Bungoro adalah tempat
teman-teman KIR dan diluar daripada KIR berbagi ilmu pengetahuan dan debat tentang
sains dan teknologi.
KIR adalah kelompok belajar yang
menggabungkan konsep belajar klasikal
dengan konsep penelitian langsung dan tukar fikiran. Selain belajar teori,
anggota KIR juga melakukan percobaan, dalam bentuk research and development.
Konsep ini merupakan pengembangan sistem Pembelajaran
Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan atau disingkat dengan PAKEM, sehingga
siswa SMAN 1 Bungoro yang tergabung dalam KIR lebih cerdas, aktif, kreatif dan
inovatif. Anggota KIR juga diharapkan kedepannya dapat menjadi tenaga ahli di
Indonesia yang mencintai pekerjaannya layaknya
seorang ilmuwan dalam berbagai bidang sains lewat penelitian, percobaan
dan pengembangan berkelanjutan.
Visi & Misi kami
Dalam memasuki era globalisasi ini, kita dibawa dalam
kemajuan di berbagai aspek. Salah satunya adalah dalam kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Dalam hal ini kemajuan tidak dapat diikuti siswa
jika sebelumnya tidak diwadahi dalam suatu komunitas. Diharapkan wadah ini
menjadikan wadah untuk melahirkan sumber daya manusia yang kompetitif. Melihat
hal tersebut KIR sebagai sebuah organisasi baru memiliki visi dan misi yang
nantinya dapat dijadikan landasan kerja kedepan kelompok kami untuk mengimbangi
kemjuan tersebut. Visi dan misi ini kami sesuaikan dengan fungsi dari KIR itu
sendiri. Berikut ini adalah visi dan misi kami :
VISI
Menjadi organisasi yang unggul dan
terdepan dalam pendidikan ekstrakulikuler yang inovatif dan adaptif terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terapan dan mewujudkan suasana ilmiah
kedalam Organisasi, mengembangkan sikap ilmiah, kejujuran, kepekaan dan
kemampuan dalam memecahkan masalah secara ilmiah, serta meningkatkan kompetensi
untuk mengembangkan diri dalam kehidupan, baik bagi anggota KIR khususnya maupun
warga SMAN 1 Bungoro umumnya dengan berlandaskan pada Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (IPTEK). dan menjadikan KIR sebagai organisasi ekstrakurikuler yang
memiliki kemampuan,peran dan komitmen yang kuat dalam mengembangkan potensi
siswa di bidang Ilmu Pengetahuan Teknologi dan kegiatan ilmiah.
Arti dari visi
diatas KIR SMAN 1 Bungoro, ingin mengembangkan kompetensi yang dimiliki
anggotanya khususnya dalam bidang perekayasaan karya ilmiah dan bidang karya
tulis ilmiah, hingga akhirnya dapat meraih prestasi dalam bidang tersebut
dimana seluruh upaya tersebut kami lakukan dalam ruang lingkup sekolah kami
SMAN 1 Bungoro.
Untuk mewujudkan visi yang telah
dirumuskan. Maka visi tersebut kami aktualisasikan dalam misi-misi KIR SMAN 1
Bungoro. Misi tersebut antara lain:
MISI
- Menumbuhkembangkan
potensi kreatif dalam kegiatan keilmuan
- Meningkatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dengan banyak melakukan eksperimen guna membuat suatu inovasi dibidang IPTEK.
- Meningkatkan minat baca dan menulis karya ilmiah, dan rasa ingin tahu terhadap gejala-gejala alam dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
- Meningkatkan kegiatan –kegiatan berbasis ilmiah
- Menjadikan wadah dalam mengekspresikan diri
- Meningkatkan rasa silahturahmi, kebersamaan dan kekeluargaan.
- Melaksanakan budaya senyum, salam, sapa, sopan, dan santun (5S) untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan.
- Memperluas sosialisasi dan komunikasi diri yang positif
- Menyeimbangkan
perkembangan IPTEK di dalam dan luar SMAN 1 Bungoro
- Membangun
citra sekolah di bidang Karya Tulis Ilmiah dan Karya Ilmiah Terapan
- Membangkitkan
semangat siswa untuk berorganisasi
- Membangun
sekolah yang berwawasan lingkungan
- Melaksanakan
penelitian terapan dan menyebarluaskan hasilnya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan
dan teknologi untuk membangun Khazanah Ilmu dan Pendidikan di Indonesia.
- Mengembangkan budaya
berfikir dan bertindak kreatif
- Membina disiplin diri
melalui kegiatan penelitian di lingkungan sekolah dan masyarakat.
- Mengembangkan kemampuan dalam mengkomunikasikan hasil penelitian melalui karya tulis dan presentasi karya.
- Memberdayakan masyarakat sekolah untuk mewujudkan budaya ilmiah di lingkungan sekolah dan masyarakat.
- Meningkatkan motivasi siswa untuk menemukan hal-hal baru yang bermanfaat.
- Mewujudkan suasana yang konduktif untuk memacu prestasi siswa-siswi melalui kegiatan yang kompetitip
- Membangun karakter peneliti bagi semua anggota KIR (pintar,baik,berani).
M o t t o
"practical sains with fun"
"We hold on together"
”Belajar , Berkarya , Kerja Keras dan
Prestasi di bidang ilmiah”
Semboyan
ADHIYAKSA: Mengabdi.
CAKRA : Senjata.
GANESHA : Dewa Ilmu Pengetahuan.
“ADHIYAKSA CAKRA GANESHA” yang
berarti mengabdi kepada ilmu pengetahuan.
Dari logo
diatas terdapat 3 sub orbital yang menyatakan bahwa didalam organisasi KIR
SMANBO terdapat 3 jurusan yang tidak terpaku pada siswa kelas IPA saja,
melainkan pada siswa SMAN 1 Bungoro yang memiliki minat untuk turut serta dalam
berkarya di bidang sains. Karena sains tidak hanya berpatok pada anak cerdas
melainkan anak yang memiliki minat dan keingintahuan di bidang sains, hal ini
dapat dibuktikan sebelum logo kelompok ilmiah remaja SMAN 1 Bungoro (KIR)
dirilis kami (anggota KIR) tergabung dari berbagai jurusan yang ada di SMAN 1
Bungoro yaitu IPA, IPS, dan BAHASA yang meminati ilmu pengetahuan sains dan
teknologi. Dari ketiga jurusan itulah kami rangkum menjadi kesatuan orbital
yang kami artikan dalam organisasi kelompok ilmiah remaja SMAN 1 Bungoro.
Adapun maksud dari setiap warna orbital adalah warna biru muda mewakili jurusan Bahasa warna merah mewakili jurusan IPA dan orbital warna hijau mewakili jurusan IPS. Dari logo tersebut dapat kita lihat pada gambaran ketiga jurusan saling berikat dan menyatu dalam satu wadah yang kami sebut KIR. Didalam logo juga terdapat gambar tabung elmeyer yang mewakili bidang kimia yang maknanya adalah bahwa didalam organisasi KIR membahas tentang kimia yang saling berkaitan dengan fisika. Dimana gambar orbital adalah penggambaran dari sains fisika yang didefinisikan KIR SMAN 1 Bungoro bergelut dalam dunia sains fisika dan kimia sebagai landasan teori/dasar pemikiran untuk membuat sebuah karya ilmiah yang inovatif dan menyenangkan. Lalu pada dasar logo kami beri warna dasar hitam yang melambangkan KIR memiliki tekad dan keyakinan penuh untuk menggeluti dunia sains dan memiliki jiwa layaknya seorang peneliti yang pantang menyerah dan rela untuk berkorban. Dan pada bagian atas dan bawah logo terdapat tulisan yang memperjelas maksud dari lambang tersebut yang dimana KIR adalah singkatan dari Kelompok Ilmiah Remaja (yang terdapat pada bagian atas logo), dan pada bagian bawah logo terdapat tulisan SMAN 1 Bungoro yang berarti adalah tempat dimana organisasi ini berada. Dan adapun maksud dari warna biru muda pada bagian dasar tulisan mengartikan bahwa anggota KIR SMAN 1 Bungoro sebagai generasi penerus bangsa sudah saatnya melakukan gerakan pembaharuan melalui peningkatan intelektualitas serta kreatifitas pada diri sendiri dan menjadi seorang pribadi yang merasa memiliki tanggung jawab akan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia melalui penelitian yang meliputi percobaan dan pengembangan hasil karya ilmiah. Lalu pada logo diatas juga terdapat gambar padi yang menguning dan kapas yang melambangkan kemakmuran bagi SMAN 1 Bungoro.
Adapun maksud dari setiap warna orbital adalah warna biru muda mewakili jurusan Bahasa warna merah mewakili jurusan IPA dan orbital warna hijau mewakili jurusan IPS. Dari logo tersebut dapat kita lihat pada gambaran ketiga jurusan saling berikat dan menyatu dalam satu wadah yang kami sebut KIR. Didalam logo juga terdapat gambar tabung elmeyer yang mewakili bidang kimia yang maknanya adalah bahwa didalam organisasi KIR membahas tentang kimia yang saling berkaitan dengan fisika. Dimana gambar orbital adalah penggambaran dari sains fisika yang didefinisikan KIR SMAN 1 Bungoro bergelut dalam dunia sains fisika dan kimia sebagai landasan teori/dasar pemikiran untuk membuat sebuah karya ilmiah yang inovatif dan menyenangkan. Lalu pada dasar logo kami beri warna dasar hitam yang melambangkan KIR memiliki tekad dan keyakinan penuh untuk menggeluti dunia sains dan memiliki jiwa layaknya seorang peneliti yang pantang menyerah dan rela untuk berkorban. Dan pada bagian atas dan bawah logo terdapat tulisan yang memperjelas maksud dari lambang tersebut yang dimana KIR adalah singkatan dari Kelompok Ilmiah Remaja (yang terdapat pada bagian atas logo), dan pada bagian bawah logo terdapat tulisan SMAN 1 Bungoro yang berarti adalah tempat dimana organisasi ini berada. Dan adapun maksud dari warna biru muda pada bagian dasar tulisan mengartikan bahwa anggota KIR SMAN 1 Bungoro sebagai generasi penerus bangsa sudah saatnya melakukan gerakan pembaharuan melalui peningkatan intelektualitas serta kreatifitas pada diri sendiri dan menjadi seorang pribadi yang merasa memiliki tanggung jawab akan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia melalui penelitian yang meliputi percobaan dan pengembangan hasil karya ilmiah. Lalu pada logo diatas juga terdapat gambar padi yang menguning dan kapas yang melambangkan kemakmuran bagi SMAN 1 Bungoro.
yang memiliki
makna bahwa anggota KIR sebagai pelajar yang selalu ingin tahu tetap selalu
menjaga etika dan menjaga baik ilmu pengetahuan yang dimiliki seperti halnya
padi yang selalu tunduk karena berisi. Serta dalam makna lain dari simbol padi
melambangkan kemakmuran.
Gambar logo
yang diatas tadi rencana nantinya akan dipasang pada lengan baju OSIS anggota
KIR di bagian sebelah kanan, dibawah lambang lokasi sekolah agar organisasi ini
kedepannya dapat dikenal oleh siswa dan agar dapat menarik minat siswa untuk
ikut bergelut di bidang penerapan sains fisika kimia tanpa membedakan jurusan
setelah pelegalisiran organisasi KIR oleh bapak Kepala Sekolah.
contoh
Adapun Bentuk
Publikasi lain yang rencananya akan kami buat adalah dengan bentuk baju kaos
organisasi dan ID card keanggotaan. Kaos keanggotaan dibuat untuk lebih
mempersatukan antara anggota KIR. adapun desain dari kaos keanggotaan KIR
sebagai berikut:
a. Bagian
Belakang b. Bagian Depan
Terlihat diatas terdapat gambar konsep kaos anggota Kelompok Ilmiah
Remaja SMAN 1 Bungoro yang dilengkapi dengan gambar-gambar yang menggambarkan
tentang ilmu sains dan juga terdapat tulisan “We are young researcher of SHS 1
Bungoro” dibagian belakang kaos yang memperkenalkan bahwa kami adalah seorang
peneliti remaja Indonesia yang bersekolah di SMAN 1 Bungoro dan dibagian depan
juga terdapat gambar propulsi motor roket yang menggambarkan langkah awal KIR
dalam eksistensinya di bidang penerapan sains dengan memulainya di bidang peroketan
amatir. dan pada tiap lengannya terdapat logo yang dimana lengan kiri terpasang
logo SMAN 1 Bungoro dan di kanan terpasang logo KIR SMAN 1 Bungoro.
Terlihat pada
gambar diatas adalah konsep kartu identitas keanggotaan KIR yang direncanakan
akan juga dibuat nantinya apabila pelegalisiran organisasi dan kaderisasi KIR
dapat berjalan dengan baik. Dan akan dipasang pada baju sekolah sebagai tanda
pengenal anggota KIR.
Dan insha
Allah apabila organisasi ini dapat berjalan dengan baik kedepannya organisasi
ini akan kita coba untuk membuka divisi khusus jurusan IPS dan Bahasa serta
serta seni yang juga diikuti penambahan misi kir yang akan dibagi berbagai
divisi. Agar dapat menampung semua potensi kreatif dari siswa/i SMAN 1 Bungoro
agar tercipta suasana yang kondusif di lingkungan sekolah.
Penutup
Kami dari pihak KIR mengajukan sebuah
lampiran permohonan izin pembentukan organisasi KIR disekolah, kiranya didukung
oleh Bapak Kepala Sekolah dan kami berharap semoga nantinya dengan
diresmikannya kelompok belajar ini dapat menarik minat pelajar untuk ikut serta
dalam system pembelajaran aktif dan kreatif agar dapat dapat memperkaya
khazanah ilmu pengetahuan Indonesia dalam bentuk percobaan-percobaan yang
dilakukan oleh pelajar khususnya pelajar SMAN 1 Bungoro untuk menghasilkan
sebuah karya ilmiah yang dapat diterapkan dalam system pembelajaran disekolah
maupun di masyarakat. Dan semoga dengan adanya kelompok belajar ini dapat
menjadi wadah untuk memproyeksikan bibit-bibit unggul SMAN 1 Bungoro untuk
mengikuti ajang lomba karya tulis ilmiah, olimpiade sains ataupun sainsfair
yang umumnya diadakan oleh instansi swasta maupun lembaga pemerintah yang
dilaksanakan secara rutin tiap tahunnya. serta semoga langkah ini dapat menciptakan citra positif tersendiri
bagi sekolah. maka kegiatan ekstrakulikuler KIR ini sebaiknya didukung oleh
berbagai pihak. Akhir kata kami ucapkan assalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh.
Atas Nama Kelompok Ilmiah Remaja
SMAN 1
Bungoro
Ketua Umum KIR Calon Pembina I KIR
SMAN 1 Bungoro
Bidang Fisika
Andi
Hilmy Mutawakkil Nasrullah Muhammad Nur, S.pd
Pembina II KIR Pembina
III KIR
Bidang Fisika Bidang Kimia
Dra.
Suhartati,S.pd Dra. Hj. Asma
Gala,S.pd
Mengetahui:
Pembina OSIS Wakasek
Kesiswaan
SMAN 1 Bungoro SMAN 1 Bungoro
Drs. H. Muh.
Nur Drs. H.
Syarifuddin
Disetujui Oleh:
Kepala Sekolah
Drs. H. Nurdin Abu, M.si
NIP.196
20426 199003 1 006